I.
PENDAHULUAN
1.1 Dasar
Teori
Semua
makhluk hidup memerlukan air, karena air merupakan kebutuhan dasar bagi
kehidupan. Khususnya manusia, air diperlukan untuk berbagai keperluan, antara
lain rumah tangga, industri, pertanian dan sebagainya. Dalam memenuhi kebutuhan
air, manusia memperhatikan kualitas dan kuantitas air. Kualitas yang cukup
diperoleh dengan mudah karena adanya siklus hidrologi, yakni siklus ilmiah yang
mengatur dan memungkinkan tersedianya
air permukaan dan air tanah.
Pembuangan
bahan kimia, limbah maupun pencemar lainnya akan mempengaruhi kualitas dan
kuantitas air itu. Seberapa jauh perubahan kualitas air tidak cukup hanya satu
pengamatan satu karakteristik saja, tetapi harus secara menyeluruh yaitu fisik,
kimia, biologi. Tahapan yang perluh dilakukan dalam penetapan analisa limbah :
survey lokasi tercemar dan pencemar, pemetaan (sketsa lokasi), penentuan titik
sampling, pengambilan sampel dan anlisa laboratorium.
1.2 Tujuan
Praktikum
1. Mahasiswa
diharapkan mampu melakukan survey lokasi pencemaran limbah.
2. Mahasiswa
diharapkan mampu membuat sketsa lokasi sumber pencemar dan lokasi pembuangan
limbah tersebut.
3. Mahasiswa
diharapkan mampu melakukan pengambilan sampel air limbah secara benar.
4. Mahasiswa
diharapkan mampu melakukan pengujian sederhana di lapangan.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
II. TINJAUAN PUSTAKA
Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya. (Annonymous,2013)
Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat
menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup, hal ini dapat terjadi jika
terdapat pada kondisi jumlahnya yang melebihi jumlah normal,berada pada waktu
yang tidak tepat, berada pada tempat yang tidak tepat. Sifat polutan dapat
dibedakan menjadi dua yaitu merusak untuk sementara dan merusak dalam waktu
lama. Dikatakan merusak untuk sementara yaitu apabila sudah bereaksi dengan zat
yang berada dilingkungan tidak akan merusak lagi. Sedangkan dikatakan merusak
dalam waktu yang lama misalnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan
tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai
tingkat yang merusak ( Annonymous,2013).
Pengelolaan limbah adalah kegiatan terpadu yang meliputi kegiatan
pengurangan (minimization), segregasi (segregation), penanganan (handling),
pemanfaatan dan pengolahan limbah. Dengan demikian untuk mencapai hasil yang
optimal, kegiatan-kegiatan yang melingkupi pengelolaan limbah perlu dilakukan
dan bukan hanya mengandalkan kegiatan pengolahan limbah saja. (Mulia,2005)
Sampling adalah proses mengumpulkan beberapa bagian
dari suatumaterial. Maksud pengambilan sampel air adalah mengumpulkan
volumesuatu badan air yang akan diteliti dengan jumlah yang sesedikit mungkin
tapimasih mewakili, yaitu masih mempunyai
sifat-sifat yang sama dengan air tersebut (Pratama, 2010)
Sistem pengambilan contoh memegang peranan sangat penting
dalam pemantauan kualitas air. Ketelitian analisis dan ketepatan sistem
pengambilancontoh akan mempengaruhi data hasil analisis. Apabila terdapat
kesalahandalam pengambilan contoh, maka contoh yang diambil tidak
representatif sehingga ketelitian dan teknik peralatan yang baik akan
terbuang percuma.Selain dari pada itu dikhawatirkan kesimpulan yang diambil
juga akan salah. (Ramona,2007)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
III.
METODE
PERCOBAAN
3.1
Bahan
·
Label kertas
·
Kertas buram
·
Tissue
·
Sampel air ( Air kran asrama, air sumur perum kamal, air limbah rumah
tangga)
3.2
Alat
·
Termometer
·
PH Meter
·
Alat tulis
·
Botol sampel
·
DO Meter
3.3 Prosedur
percobaan
·
Melakukan pengamatan
fisik dan wawancara sekitar lokasi pengamatan
·
Melakukan pembuatan
sketsa lokasi pengamatan
·
Pengambilan sampel
ü Mengambil
sampel di 2 lokasi : di masjid, dan di fakultas pertanian
·
Pengujian fisik secara
langsung
ü Melakukan
pengujian warna, bau, suhu, kekeruhan, kecepatan aliran, pH, DO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar