I. PENDAHULUAN
1.1 Dasar Teori
Hampir disetiap badan air, dalam tanah, pada
tumbuh-tumbuhan dan manusia, serta dalam sistem pencernaan manusia dan hewan
bedarah panas, terdapat bakteri-bakteri yang jenisnya tertentu. Ada ribuan
jenis bakteri dan setiap jenis mempunyai sifat sendiri-sendiri. Sebagian besar
dari jenis bakteri tersebut tidak berbahaya bagi manusia bahkan ada yang sangat
bermanfaat bagi kehidupan amnusia seperti bakteri pencernaan dan ada pula yang
punya peranan yang penting dalam lingkungan hidup kita.
Ciri-ciri biologis limbah kadang-kadang merupakan hal
yang penting. Karena ada beribu-ribu bakteri permilimeter dalam air limbah yang
belum diolah, maka perhitungan keseluruhan jarang dilakukan. Walaupun demikian,
pengujian untuk koliform pada buangan instalasi kadang-kadang dilakukan untuk
mengkaji dapat tidaknya dibuang ke perairan yang dipakai untuk fasilitas umum.
Tergantung pada syarat pembuangannya, mungkin diperlukan klorinasi air buangan untuk
mengurangi jumlah bakteri-bakteri tersebut.
1.2 Tujuan Praktikum
1. Mengetahui
karakteristik biologi air limbah.
2. Melakukan
pengujian biologis air limbah.
3. Menganalisa
hasil pengujian dan perhitungan sifat biologi limbah cair dikaitkan dengan
upaya pengolahan limbah cair tersebut.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
II. TINJAUAN
PUSTAKA
Air merupakan sumber alam yang
sangat penting di dunia, karena tanpa air kehidupan tidak dapat berlangsung.
Air juga banyak mendapat pencemaran. Berbagai jenis pencemar air berasal dari: •
Sumber domestik (rumah tangga), perkampungan, kota, pasar, jalan, dan
sebagainya. • Sumber non-domestik (pabrik, industri, pertanian, peternakan, perikanan
serta sumber- sumber yang lainnya. (Annonymous,2013)
Bau adalah sebuah sifat yang
menempel pasa sebuah benda yang diakibatkan adanya zat organik ataupun
anorganik yang tercampur di dalam air, umumnya dengan konsentrasi yang sangat
rendah, yang manusia terima
dengan indera penciuman. Pengukuran bau bersifat subjektif dengan respon
organoleptik. Bau dapat berupa bau enak maupun tak enak. Istilah wewangian atau
aroma digunakan terutama pada industri makanan dan kosmetik untuk menggambarkan
bau enak, dan kadang digunakan untuk merujuk pada parfum. (Annonyous,2013)
Warna adalah sensasi yang
diciptakan system visual kita karena adanya eksitasi radiasi elektromagnetik
yang dikenal sebagai cahaya. Atau untuk lebih detailnya, warna adalah hasil
persepsi dari cahaya di daerah spectrum electromagnetic yang dapat dilihat,
yang mempunyai panjang gelombang dari 400nm sampai 700nm, yang datang ke retina
manusia. (Isro’i,2008)
Sifat
biologis air limbah. Pada dasarnya pemeriksaan biologis di dalam air limbah
dimaksudkan untuk mengidentifikasi apakah ada bakteri-bakteri patogen berada
didalam air limbah. Sifat biologis ini diperlukan untuk mengukur kualitas air
terutama bagi air yang dipergunakan sebagai air minum serta untuk keperluan
lainnya. Selain itu juga untuk menaksir tingkat kekotoran air limbah sebelum
dibuang ke badan air. (Sutanto,2002)
Degradasi limbah secara biologik merupakan proses yang
berlangsung secara alamiah. Sistem biologis yang terkendali dan tak terkendali
merupakan sistem utama yang digunakan untuk menangani limbah organik. Dalam
proses biologis, mikroorganisme menggunakan limbah untuk mensintesis bahan
bakar seluler baru dan menyediakan energi untuk sintesis. (Simamora,2006)
III.
METODE PERCOBAAN
3.1 Bahan
·
Larutan medium Lactos
Broth
·
Air limbah
3.2 Alat
·
Autoklaf
·
Erlenmeyer
·
Tabung reaksi
·
Pipet volume
·
Inkubator
·
Tabung durham
3.3 Prosedur
Kerja
1.
Meyiapkan tabung
reaksi.
2.
Mengisi tabung reaksi
dengan lactose broth sebanyak 10 ml dan memasukkan tabung dirham ke dalam
masing-masing tabung.
3.
Melakukan sterilisasi
menggunakan autoklaf.
4.
Membuat 3 seri
perlakuan.
5.
Mengambil sebanyak 10
ml sampel lalu memasukkan ke dalam 3 tabung reaksi seri pertama.
6.
Mengambil sebanyak 1 ml
sampel lalu memasukkan ke dalam 3 tabung reaksi seri kedua.
7.
Mengambil sebanyak 0,1
ml sampel lalu memasukkan ke dalam 3 tabung reaksi seri ketiga.
8.
Menginkubasi selama 24
jam.
9.
Mengamati adanya
gelembung gas dalam tabung durham.
10.
Melakukan perhitungan
dengan menggunakan tabel MPN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar